Dalam dunia kain, dikenal dua jenis kain
yang utama. Kedua jenis kain tersebut adalah kain yang terbuat dari
serat alami dan kain yang terbuat dari serat buatan atau sintetis.
Contoh kain yang terbuat dari serat alami adalah kain katun. Salah satu
contoh kain sintetis adalah kain polyester. Bahan pembuat kain polyester adalah polyethylene terepththalate (PET). Bahan ini adalah bahan yang juga digunakan sebagai bahan pembuat botol minuman plastik. Dalam industri garmen, kain polyester
umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku pakaian dan perlengkapan rumah
tangga, seperti seprai, penutup tempat tidur, tirai, dan gordin.
Kain katun mungkin memang terasa lebih alami daripada kain polyester. Namun, kain polyester tidak mudah kusut dan lebih cepat kering setelah dicuci. Selain itu, baju yang terbuat dari kain polyester tidak mudah susut maupun melar. Kain polyester tidak memerlukan penyetrikaan panas. Karena terbuat dari serat sintetik, kain polyester
kurang mampu menyerap panas dan keringat saat dikenakan. Pakaian yang
terbuat dari kain ini lebih cocok dikenakan di daerah bersuhu dingin
atau ruangan ber-AC. Bagi Anda yang beraktivitas di luar maupun di dalam
ruangan dengan suhu yang panas, sangat tidak dianjurkan untuk
mengenakan pakaian berbahan polyester.
Kelebihan lain dari kain polyester adalah ketahanannya terhadap pencucian kimia/ dry cleaning dan pelarut organik. Kain ini juga lebih tahan terhadap jamur dan bakteri dibanding kain katun. Untuk memanfaatkan kelebihan kain polyester serta meminimalisir kekurangannya, serat kain polyester
biasanya dipintal bersama serat alami. Penggabungan kedua serat ini
mampu menghasilkan pakaian dengan sifat-sifat gabungan kedua serat.
Namun, jika Anda memerlukan pakaian berbahan seratus persen katun,
sebaiknya telitilah dulu pakaian tersebut sebelum membelinya. Cara
membedakan pakaian berbahan katun atau polyester sangatlah mudah. Anda
cukup mengambil sehelai benang dari kain tersebut kemudian bakarlah
ujungnya. Asap pembakaran kain yang terbuat dari katun berbau seperti
kertas terbakar, sedangkan asap pembakaran kain polyester berbau seperti
plastik terbakar.
No comments:
Post a Comment